terimalah hambu mu ini Ya Allah Hu Akbar

terimalah hambu mu ini Ya Allah Hu Akbar
aku nak jadi hamba Allah yang bertaqwa kepada Nya

Saturday, July 30, 2011

karena iman

Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni". (HR. Bukhari dan Muslim) Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Yang dimaksud karena iman adalah membenarkan wajibnya puasa dan ganjaran dari Allah ketika seseorang berpuasa dan melaksanakan qiyam ramadhan. Sedangkan yang dimaksud “ihtisaban” adalah menginginkan pahala Allah dengan puasa tersebut dan senantiasa mengharap wajah-Nya.” (Syarh Al Bukhari libni Baththol, 7: 22). Intinya, puasa yang dilandasi iman dan ikhlas itulah yang menuai balasan pengampunan dosa yang telah lalu. Salah seorang ulama di kota Riyadh, Syaikh ‘Ali bin Yahya Al Haddady hafizhohullah memberikan faedah tentang hadits di atas: 1. Amalan yang dilakukan seseorang tidaklah manfaat sampai ia beriman kepada Allah dan mengharapkan pahala dari Allah (baca: ikhlas). Jika seseorang melakukan amalan tanpa ada dasar iman seperti kelakuan orang munafik atau ia melakukannya dalam rangka riya' (ingin dilihat orang lain) atau sum'ah (ingin didengar orang lain) sebagaimana orang yang riya', maka yang diperoleh adalah rasa penat dan lelah saja. Kita berlindung pada Allah dari yang demikian. 2. Sebagaimana orang yang beramal akan mendapatkan pahala dan ganjaran, maka merupakan karunia Allah ia pun mendapatkan anugerah pengampunan dosa, selama ia menjauhi dosa besar. 3. Keutamaan puasa Ramadhan bagi orang yang berpuasa dengan jujur dan ikhlas adalah ia akan memperoleh pengampunan dosa yang telah lalu sebagai tambahan dari pahala besar yang tak terhingga yang ia peroleh. 4. Sebagaimana ditunjukkan dalam hadits yang lain, pengampunan dosa yang dimaksudkan di sini adalah pengampunan dosa kecil. Adapun pengampunan dosa besar maka itu perlu pada taubat yang khusus sebagaimana diterangkan dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Di antara shalat yang lima waktu, di antara Jum’at yang satu dan Jum’at yang berikutnya, di antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, maka itu akan menghapuskan dosa di antara dua waktu tadi selama seseorang menjauhi dosa besar.” (HR. Muslim). Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni". (HR. Bukhari dan Muslim) Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Yang dimaksud karena iman adalah membenarkan wajibnya puasa dan ganjaran dari Allah ketika seseorang berpuasa dan melaksanakan qiyam ramadhan. Sedangkan yang dimaksud “ihtisaban” adalah menginginkan pahala Allah dengan puasa tersebut dan senantiasa mengharap wajah-Nya.” (Syarh Al Bukhari libni Baththol, 7: 22). Intinya, puasa yang dilandasi iman dan ikhlas itulah yang menuai balasan pengampunan dosa yang telah lalu. Salah seorang ulama di kota Riyadh, Syaikh ‘Ali bin Yahya Al Haddady hafizhohullah memberikan faedah tentang hadits di atas: 1. Amalan yang dilakukan seseorang tidaklah manfaat sampai ia beriman kepada Allah dan mengharapkan pahala dari Allah (baca: ikhlas). Jika seseorang melakukan amalan tanpa ada dasar iman seperti kelakuan orang munafik atau ia melakukannya dalam rangka riya' (ingin dilihat orang lain) atau sum'ah (ingin didengar orang lain) sebagaimana orang yang riya', maka yang diperoleh adalah rasa penat dan lelah saja. Kita berlindung pada Allah dari yang demikian. 2. Sebagaimana orang yang beramal akan mendapatkan pahala dan ganjaran, maka merupakan karunia Allah ia pun mendapatkan anugerah pengampunan dosa, selama ia menjauhi dosa besar. 3. Keutamaan puasa Ramadhan bagi orang yang berpuasa dengan jujur dan ikhlas adalah ia akan memperoleh pengampunan dosa yang telah lalu sebagai tambahan dari pahala besar yang tak terhingga yang ia peroleh. 4. Sebagaimana ditunjukkan dalam hadits yang lain, pengampunan dosa yang dimaksudkan di sini adalah pengampunan dosa kecil. Adapun pengampunan dosa besar maka itu perlu pada taubat yang khusus sebagaimana diterangkan dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Di antara shalat yang lima waktu, di antara Jum’at yang satu dan Jum’at yang berikutnya, di antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, maka itu akan menghapuskan dosa di antara dua waktu tadi selama seseorang menjauhi dosa besar.” (HR. Muslim).

Friday, July 29, 2011

TIDAK MENINGGALKAN AKU

RENUNGAN KATA IMAM AL-GHAZALI l " PERTAMA, telah KUPANDANG MAKHLUK (yakni Manusia) yang banyak ini. Maka, aku SAKSIKANLAH bahawa tiap-tiap mereka mempunyai KEKASIH dan KECINTAAN tempat Hatinya TERTAMBAT. Sebahagian daripada mereka itu hanya MENDAMPINGI sampai ke SAKIT yang MEMBAWA MAUT, dan sebahagian lagi hanya sampai ke Tepi LIANG LAHAD. Setelah itu, kesemuanya mereka itu PULANG dan MENINGGALKAN Kekasihnya TERBARING seorang diri. TIDAK seorang pun yang turut MASUK ke KUBUR dan MENGHIBURKAN Kekasihnya di dalam Lahad itu. Yang demikian itu, TIDAK KUDAPATI selain daripada "AMALAN YANG SOLEH".. SEBAB itu, maka KUAMBIL "ia" menjadi "KEKASIHKU", supaya KELAK ia menjadi "PELITA HIDUP" yang MENERANGI di dalam Kuburku sambil MENGHIBURKANKU dan TIDAK MENINGGALKAN AKU SEORANG DIRI..!" ☆• "KETIKA Pintu di BUMI Sudah TERTUTUP segalanya, Pintu ke LANGIT Sentiasa TERBUKA..! Apabila Manusia TIDAK BOLEH lagi diharap MENDENGAR PENGADUAN Kita, Allah SWT sentiasa ADA untuk MENDENGAR Segala RINTIHAN dan HARAPAN.." ✿~ H A M K A ~✿

ramadhan muslim pada bulan ramadhan

‎* HEBATNYA MUSLIM PADA BULAN RAMADAN.* Sama ada kita sedar ataupun tidak, Ramadan telah mengukir sejarah yang tersensiri dalam pembinaan kejayaan jiwa insan yang benar-benar menghayatinya. Sejarah Islam menyingkapkan kembali akan kejayaan yang terpahat dalam sejarah madrasah Ramadan, iaitu:- * PERANG BADAR:- berlaku pada 17 Ramadan tahun ke-2 Hijrah, dan umat Islam telah mencapai kejayaan. * PEMBUKAAN KOTA MAKKAH. ( Fathu Makkah ) berlaku pada bulan Ramadan pada ke-8 Hijrah. * BERHALA-BERHALA yang disembah sekian lama di sekitar Baitullah dan kota Makkah, dihancukan pada bulan Ramadan tahun ke-8 Hijrah. * KERAJAAN ISLAM menumbangkan kerajaan Parsi pada bulan Ramadan tahun 15 Hijrah. * SALAHUDDIN AL-AYYUBI, mengalahkan tentera salib pada bulan Ramadan tahun 584 H. * MESIR DAN SYRIA, menewaskan Israel di semenanjung Sinai pada bulan Ramadan 1393 H. Sekiranya penduduk negeri itu, beriman serta bertakwa, tentulah Kami akan membuka kepada mereka (pintu pengurniaan) yang melimpah-limpah berkatnya, dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (Rasul Kami), lalu Kami timpakan mereka dengan azab seksa disebabkan apa yang mereka telah usahakan. (Surah Al-A'raf 7: Ayat 96) *** SELAMAT BERPUASA & SEMOGA IBADAT PUASA TAHUN INI TERLEBIH BAIK DARIPADA TAHUN2 LEPAS.. *** إن شـاء اللَّـه .... إمـيـن يـا اللَّـه

DENGKI PENGHANCUR KEBAIKAN

Imam Al - Ghazali berkata..
"Dengki (hasad) adalah membenci kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain dan ingin agar orang tersebut kehilangan kenikmatan itu. Dengki dapat merayapi hati orang yang merasa kalah wibawa, kalah populariti, kalah pengaruh, atau kalah pengikut. Yang didengki tentulah pihak yang dianggapnya lebih dalam hal wibawa, polulariti, pengaruh, dan jumlah pengikut. Tidak mungkin seseorang merasa iri kepada orang yang dianggapnya lebih “kecil” atau lebih lemah.

Sebuah pepatah Arab mengatakan",
“Setiap yang mendapat kenikmatan pasti didengki".

Rasulullah saw. bersabda,
“Hindarilah dengki kerana dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar.” (Abu Daud).

Dengki itu merugikan. Yang dirugikan bukanlah orang yang didengki, melainkan si pendengki itu sendiri. Di antara makna memakan kebaikan, Memusnahkan dan menghilangkan (nilai) ketaatan pendengki sebagaimana api membakar kayu bakar. Hilangnya pahala itu hanyalahsalah satu bentuk kerugian pendengki, masih banyak kebaikan atau peluang-peluang yang
akan akan hilang dari pedengki.

Orang yang dengki juga membiarkan dirinya dikuasai oleh iri dengki hidupnya menanggung beban berat yang tidak seharusnya ada. Bayangkan, setiap melihat orang lain yang di-dengkinya dengan segala kejayaannya, mukanya akan menjadi tertekan, lidahnya mengeluarkan
sumpah seranah, bibirnya berat untuk tersenyum, dan yang lebih bahaya hatinya semakin penuh dengandengki, marah, benci, curiga, kesal, kecewa,resah dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Elokkah kehidupan yang penuh dengan perasaan itu? Tentu saja menyesakkan.

Rasulullah saw. bersabda,
“Menjalar kepada kalian penyakit
umat-umat (terdahulu): kedengkian dan kebencian. Itulah penyakit yang akan mencukur gondol. Aku tidak mengatakan bahwa penyakit itu mencukur rambut, melainkan mencukur agama.” (At-Tirmidzi)

"Sebagaimana yang dirasakan bumi yang luas ini dirasakan sempit. Seperti layaknya penyakit, ketika dipelihara akan mendatangkan penyakit lainnya. Demikian pula penyakit hati yang bernama iri dengki. Bila dia tidak dihilangkan akan mengundang penyakit-penyakit lainnya."

Sebagaimana firman Allah;
“Di dalam hati mereka ada penyakit maka Allah tambahkan kepada mereka penyakit (lainnya).”
(Al-Baqarah: 10)

DENGKI PENGHANCUR KEBAIKAN

Imam Al - Ghazali berkata..
"Dengki (hasad) adalah membenci kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain dan ingin agar orang tersebut kehilangan kenikmatan itu. Dengki dapat merayapi hati orang yang merasa kalah wibawa, kalah populariti, kalah pengaruh, atau kalah pengikut. Yang didengki tentulah pihak yang dianggapnya lebih dalam hal wibawa, polulariti, pengaruh, dan jumlah pengikut. Tidak mungkin seseorang merasa iri kepada orang yang dianggapnya lebih “kecil” atau lebih lemah.

Sebuah pepatah Arab mengatakan",
“Setiap yang mendapat kenikmatan pasti didengki".

Rasulullah saw. bersabda,
“Hindarilah dengki kerana dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar.” (Abu Daud).

Dengki itu merugikan. Yang dirugikan bukanlah orang yang didengki, melainkan si pendengki itu sendiri. Di antara makna memakan kebaikan, Memusnahkan dan menghilangkan (nilai) ketaatan pendengki sebagaimana api membakar kayu bakar. Hilangnya pahala itu hanyalahsalah satu bentuk kerugian pendengki, masih banyak kebaikan atau peluang-peluang yang
akan akan hilang dari pedengki.

Orang yang dengki juga membiarkan dirinya dikuasai oleh iri dengki hidupnya menanggung beban berat yang tidak seharusnya ada. Bayangkan, setiap melihat orang lain yang di-dengkinya dengan segala kejayaannya, mukanya akan menjadi tertekan, lidahnya mengeluarkan
sumpah seranah, bibirnya berat untuk tersenyum, dan yang lebih bahaya hatinya semakin penuh dengandengki, marah, benci, curiga, kesal, kecewa,resah dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Elokkah kehidupan yang penuh dengan perasaan itu? Tentu saja menyesakkan.

Rasulullah saw. bersabda,
“Menjalar kepada kalian penyakit
umat-umat (terdahulu): kedengkian dan kebencian. Itulah penyakit yang akan mencukur gondol. Aku tidak mengatakan bahwa penyakit itu mencukur rambut, melainkan mencukur agama.” (At-Tirmidzi)

"Sebagaimana yang dirasakan bumi yang luas ini dirasakan sempit. Seperti layaknya penyakit, ketika dipelihara akan mendatangkan penyakit lainnya. Demikian pula penyakit hati yang bernama iri dengki. Bila dia tidak dihilangkan akan mengundang penyakit-penyakit lainnya."

Sebagaimana firman Allah;
“Di dalam hati mereka ada penyakit maka Allah tambahkan kepada mereka penyakit (lainnya).”
(Al-Baqarah: 10)

BESANGKA BAIK PADA ALLAH

"Berdoalah dan berprasangka baik pada Allah...
Kalau kita berdoa, maka Allah makbulkan doa kita secepat mungkin,
itu tandanya Allah sayang dan kasih pada kita".

"Kalau kita berdoa, setahun, dua tahun barulah Allah makbulkan doa
kita, itu tandanya Allah sedang menguji kesabaran, keyakinan & iman kita."

"Kalau kita berdoa, dari muda hingga tua, dari hidup hingga mati, doa
tetap tidak dimakbulkan, itu tandanya Allah sedang merencanakan
sesuatu yang lebih dari doa kita, mungkin doa itu diberi pada anak-
anak kita, mungkin juga diberi pada cucu-cucu kita".

"Jikalau tiada juga, maksudnya Allah simpan doa kita sebagai syafaat
dan pengampunan kita di alam barzakh dan di akhirat kelak, itulah
Allah Yang Maha Adil lagi Maha Pengasih".

Tuesday, July 26, 2011

nama pengawas pantai Sabak

1. RASIN BIN ROSLAN KETUA PENGAWAS
2. UMI NABILA BINTI MAT YUSOF PENOLONG KETUA PENGAWAS
3. NUR ALYA ATHIRAH BINTI AZMI
4. NUR SYAFIQAH BINTI CHE HUSSIN
5. NIK FATIN SYAKIRAH BINTI ZAKARIA
6. PUTERI NUR SHAIDAITUL SHAHZIERRA BINTI MOHAMAD
7. SITI NUR SYAFIQAH BINTI SAUFI
8. MUHD. ALIF BIN ALIAS
9. MUHD. ALIF BIN RABUAN
10. MUHD. FIRDAUS BIN ABD. AZIZ
11. AHMAD SOLIHIN BIN SUKRI
12. MUHD ZAKRUL HAFIS BIN RAZALI
13. MOHD. NAZRAN HASRIN BIN ZAKARIA
14. MUHD. YAZIZ BIN NAWAWI
15. CHE MUHAMMAD HAKIM BIN CHE HASHIM
16. AIN NUR BATRISYA BINTI CHE ROSLI
17. NIK FATIN MAISARAH BT ZAKARIA
18. NUR AIN ATHIRAH BINTI SAKRI
19. NUR IZATUL SYAHIRA BINTI AZMAN
20. NURUL ADANI AMALIN BINTI ZAMRI
21. NUR BALKIS ASYIKIN BINTI ZUL AKHMAN
22. SITI NUR SYAFIKAH ALIANA BINTI SAUFI
23. NURUL FATIHAH BINTI MOHD LOKMAN
24. NURUL AZLINA IZWANI BT MOHD ROSDI
25. NOR AIN SOLEHAH BINTI ROSLAN
26. ABDUL AZIZ BIN IBRAHIM
27. TUAN AHMAD AMEER BIN TUAN RAHIM
28. NURUL FATIN EZLEIN BINTI SAFUAN
29. WAN MUHD AMIRUL SHAZWAN BIN WAN SABRI
30. MUHD ZUHAYRI BIN KU AZMI
31. MUHD AMIRUDDIN BIN AHMAD
32. FATIHAH BINTI ZAKARIA
33. NOR SHAZRIN BINTI RAHIM
34. NUR FATIHAH BINTI MOHD ADENAN
35. NUR AMEERA SOLEHAH BINTI AZANI
36. DHIA UMAR UKAIL BIN CHE ROSLI
37. MUHD MUSTAQIM BIN MOHD LOKMAN
38. WAN MOHD FARHAN BIN WAN SHAMSURI
39. MUHD AQIL SYAHMI BIN ZAMRI

PENULISAN REFLEKSI

PENULISAN REFLEKSI

Definisi Refleksi:

• Proses merenung, menganalisis, mencari alasan, cadangan dan tindakan untuk membaiki diri yang dilakukan secara berterusan. (Hanipah, 1999)

• Amalan refleksi merupakan perlakuan memikirkan semula pengalaman pelajar. Ia memerlukan penerokaan unsur-unsur yang ketara dan tersirat. Proses ini membuat andaian sebab musabab berasaskan fakta – pemerhatian, temu bual dan soal selidik.

• Refleksi dalam Internship membolehkan pelajar dibimbing untuk menaakul, memilih strategi pelaksanaan tugasan dan seterusnya membuat penilaian kendiri. Amalan refleksi ini membolehkan pelajar menghayati dan meningkatkan profesionalisme keguruan secara efektif.



format refleksi seperti di Lampiran 2A.
Tujuan Refleksi:

• Pelajar dapat mengesan keberkesanan pelaksanaan setiap tugasan yang dilaksanakan.

• Pelajar dapat menjadikan refleksi sebagai asas untuk menambahbaik dan meningkatkan kualiti setiap tugasan secara berterusan.

• Memperkembangkan keupayaan celik akal pelajar bagi melahirkan kreativiti dan inovasi dalam setiap tugas yang dijalankan.

• Meningkatkan kualiti insan guru yang mempunyai ilmu profesiional keguruan

Ciri-ciri Refleksi:

• Bermula dengan mengingat kembali
• Melibatkan perasaan (domain afektif) terhadap sesuatu
• Menentukan usaha secara sedar (conscious effort)
• Bersedia mengubah sikap, kesedaran diri, amalan dan tingkah laku positif

Amalan Refleksi/Penilaian Kendiri Dalam Internship

Ia merupakan proses mengkaji semula keberkesanan pelaksanaan Internship oleh pelajar sendiri melalui refleksi untuk mempertingkatkan kemahiran keguruan. Antara garis panduan yang boleh dilaksana ialah:

1. Hendaklah dibuat selepas setiap aktiviti yang dijalankan oleh pelajar seperti membincangkan:

• Sejauh manakah objektif aktiviti yang dirancang dan dilaksanakan tercapai ?

• Apakah kekuatan dan kelemahan yang dapat dikenal pasti ?

• Apakah langkah-langkah yang boleh difikirkan untuk membaiki pelaksanaan aktiviti tersebut ?

• Apakah faktor-faktor yang dapat membantu dalam meningkatkan atau menambah baikkan pelaksanaan aktiviti tersebut ?
2. Melaksanakan proses refleksi berpandukan
INTERNSHIP
INT 3101
(2 Kredit)

KOMSEP

Internship ialah satu program latihan di lapangan yang bertujuan untuk mengaitkan pengetahuan, kemahiran dan pengalaman sedia ada dengan amalan sebenar tugas guru permulaan. Pelajar dikehendaki merancang, melaksana dan menilai projek/aktiviti yang berkaitan dengan pengajaran dan pembelajaran di dalam dan di luar bilik darjah atau aktiviti rutin yang telah menjadi amalan dan budaya sekolah

Objektif

Merancang dan melaksanakan aktiviti P&P dalam situasi sebenar di sekolah.
Merancang, melaksana projek/aktiviti yang telah dipersetujui oleh pihak sekolah.
Menunjukkan komitmen yang tinggi ke arah kecemerlangan, akauntabiliti dan integriti dalam melaksanakan tugas.
Menampilkan ciri-ciri kepemimpinan bersesuaian dengan tanggungjawab yang diberikan.


Membina hubungan dan kerjasama dengan rakan sejawat untuk meningkatkan kejelekitan pasukan.

Berkomunikasi secara berkesan dengan komuniti sekolah dalam pelbagai situasi.

Menguruskan masa, emosi dan tekanan secara berkesan sesuai dengan sahsiah seorang guru.


Menunjukkan usaha menangani pelbagai cabaran untuk memenuhi kehendak program pendidikan semasa.
Membuat refleksi dan menilai amalan P&P, projek/ aktiviti di dalam dan di luar bilik darjah serta menjana idea baru untuk penambahbaikan yang berterusan.
Menunjukkan inisiatif ke arah meningkatkan nilai profesionalisme keguruan secara berterusan.


Projek/aktiviti yang melibatkan bilik darjah atau kumpulan kecil murid-murid hendaklah dilaksanakan secara individu. Projek/aktiviti yang melibatkan semua murid atau warga sekolah boleh dilaksanakan secara kumpulan.
Menyediakan kertas cadangan yang menjelaskan tentang objektif, strategi dan pelan tindakan projek/aktiviti yang ditetapkan dan dipersetujui oleh pihak sekolah.


Melengkap dan menghantar borang kehadiran Internship ke Unit Praktikum IPG pusat latihan (LAM PT 12-11).
Menyerahkan portfolio Internship yang telah dilengkapkan kepada mentor pada minggu akhir selepas tamat Internship untuk dinilai.
Menghadiri sesi refleksi Internship yang dikendalikan oleh Unit Praktikum IPG.



Pelajar dikehendaki melaksanakan tiga projek/aktiviti yang berkaitan dengan kurikulum atau kokurikulum yang dijalankan di sekolah (melibatkan warga & pengurusan sekolah)


Contoh:
Mengurus perhimpunan mingguan/khas
Merancang dan mengelola pertandingan peringkat sekolah
Merancang dan mengurus program motivasi peringkat sekolah
Merancang dan mengelola projek/aktiviti keceriaan dan kebajikan komuniti sekolah
Merancang dan mengurus pertandingan sukan
Merancang dan mengurus aktiviti unit beruniform
Merancang dan mengurus pelaksanaan kursus dalaman untuk warga sekolah


Wajib hadir 100%
Tidak Hadir melebihi 30% dengan kebenaran Pengarah IPG seperti,
- sakit@cedera & disahkan oleh Pegawai perubatan
- menjadi saksi di makhamah
- keluarga terdekat meninggal dunia & disertakan sijil kematian
- peristiwa luar jangkaan/kecemasan
Kehadiran tanpa sebab@tanpa kebenaran akan dirujuk kepada JK Tatatertib IPG untuk diambil tindakan.

PENANGGUHAN INTERSHIP

Permohonan penangguhan dibuat kepada Rektor IPG,KPM melalui Pengarah IPG
Internship tertangguh perlu disempurnakan sebagai syarat lulus ijazah
Tidak dibenarkan menukar sekolah penempatan Internship kecuali dengan kelulusan Pengarah IPG

PENILAIAN

Penilaian secara berterusan selama 4 minggu oleh pengurus sekolah (GB/PK) dan mentor
Aspek penilaian adalah perancangan, pelaksanaan & penilaian projek/aktiviti yang dijalankan, kemahiran interpersonal, sikap & sahsiah


Kehadiran 100%
Berjaya menyempurnakan projek/aktiviti dalam masa yang ditetapkan
Melengkapkan laporan akhir pelaksanaan projek/aktiviti
Menunjukkan sikap positif terhadap profesion keguruan


Pelajar gagal perlu disahkan oleh JK Induk Praktikum IPG dan diberi peluang mengulang sekali sahaja

Tidak memenuhi syarat kelulusan
Menunjukkan sikap negatif & tidak mematuhi teguran & bimbingan
Melanggar peraturan di bawah Akta 174

Wednesday, July 13, 2011

nak pakai dslr?

pandai ke nak menggunakannya tom weh hahaha

kawalan emosi

BAHAGIAN A
Soalan Struktur
40 Markah

Soalan 1

Encik Ali merupakan guru bimbingan dan kaunseling yang baru sahaja dilantik di SK Merpati. Beliau ingin melaksanakan perkhidmatan Kaunseling kelompok dengan berkesan di sekolah tersebut.

a) Nyatakan lima peranan pemimpin kaunseling kelompok yang perlu dikuasai oleh Encik Ali.

Jawapan:

(i) Merangsang emosi supaya ahli berani meluahkan perasaan, sikap dan nilai diri.
(ii) Mengambil berat apa yang berlaku dalam kelompok.
(iii) Menyediakan ahli kumpulan untuk menerima dan memahami apa yang berlaku dalam kumpulan.
(iv) Menentukan tempat pertemuan yang sesuai/terapiutik.
(v) Menentukan peraturan yang harus dipatuhi oleh ahli kelompok. menentukan matlamat, masa dan etika kaunseling/penstrukturan.
(vi) Sebagai pakar dalam interaksi yang berlaku dalam kelompok.
(vii) Mengembangkan interaksi di antara ahli dalam kelompok.
(viii) Katalis bagi membantu berlakunya proses dalam kelompok.
(ix) Menghalang/campur tangan untuk melindungi setiap ahli dari ciri negatif yang merosakkan proses kaunseling kelompok.
(x) Menyelesaikan perselisihan faham
(xi) Pemudahcara


1 fakta = 1 markah
5 fakta = 5 x 1 markah = 5 markah

















b) Senaraikan lima ciri pemimpin kaunseling kelompok yang berkesan

Jawapan:

(i) Fasilitatif
(ii) Mesra
(iii) Menghormati ahli kelompok
(iv) Empati
(v) Ikhlas
(vi) Terbuka
(vii) Tidak menghukum
(viii) Tidak membuat generalisasi
(ix) Tiada tanggapan/penilaian awal
(x) Kecindan

1 fakta = 1 markah
5 fakta = 5 x 1 markah = 5 markah


Soalan 2
Senaraikan lima kriteria penyediaan sesi kelompok sebelum sesi tersebut dujalankan.

(a) Lima kriteria penyediaan sesi kaunseling kelompok:

(i) Pencarian ahli / penyebaran maklumat/ pengedaran borang temujanji
(ii) Jumlah ahli / saiz kelompok
(iii) Umur ahli
(iv) Jantina ahli
(v) Penetapan Jenis Kelompok
(vi) Penetapan Tujuan Kelompok
(vii) Masa
(viii) Tempat/Lokasi
(ix) Pemimpin kelompok


1 fakta = 1 markah
5 fakta x 1 = 5 markah
Jumlah = 5 markah













Soalan 2

(b) Cikgu Rahimah sedang menjalankan sesi kaunseling kelompok bersama lapan orang ahli. Topik perbincangan berfokus kepada isu penderaan kanak-kanak. Ketika pertengahan sesi, tiba-tiba seorang ahli kelompok tidak dapat mengawal emosi lalu menjerit dan menangis.

Cadangkan dua tindakan spontan terhadap sesi kelompok tersebut. Dua tindakan spontan yang perlu dilakukan oleh pemimpin kelompok:

(i) Menangguhkan sesi kelompok kerana ada isu lebih besar perlu diselesaikan.
(ii) Mendapat persetujuan ahli terbabit untuk menjalani sesi kaunseling individu.
(iii) Boleh meminta ahli terbabit keluar kumpulan untuk meredakan emosi sekiranya pemimpin berhasrat untuk meneruskan sesi.
(iv) Pemimpin kelompok melakukan teknik relaksasi.

1 fakta + huraian = 2,5 markah
2 fakta x 2 huraian = 5 markah
Jumlah = 5 markah


Soalan 3

(a) Sebagai guru bimbingan yang baru bertugas, Cikgu Ali menghadapi masalah untuk menstrukturkan perkhidmatan bimbingan dan kaunseling di sekolahnya. Hal ini disebabkan Cikgu Ali kurang berpengalaman. Menerusi bimbingan daripada Penolong Kanan Hal Ehwal Murid, Cikgu Ali telah diminta untuk membahagikan perkhidmatan bimbingan dan kaunseling kepada empat jenis pendekatan.

Jelaskan empat pendekatan tersebut (tidak perlu huraian)

Jawapan

(i) Pendekatan Krisis
(ii) Pendekatan Pemulihan
(iii) Pendekatan Pencegahan
(iv) Pendekatan Perkembangan


1 fakta = 1 markah
4 fakta x 1 markah = 4 markah







b) Nyatakan enam kemahiran belajar untuk membantu murid meningkatkan prestasi akademik mereka.

Jawapan:

(i) Kemahiran mengingat
(ii) Kemahiran mengurus masa/jadual waktu
(iii) Kemahiran mencatat nota
(iv) Kemahiran membaca pantas
(v) Kemahiran pengurusan grafik
(vi) Belajar secara kumpulan
(vii) Kemahiran mendengar
(viii) Kemahiran menghadapi peperiksaan
(ix) Pendedahan teknik menjawab soalan peperiksaan


1 fakta = 1 markah
6 fakta x 1 markah = 6 markah


Soalan 4

(a) Nyatakan lima bidang tugas perkhidmatan guru bimbingan dan kaunseling di sekolah.

(i) Ketua bimbingan dan kaunseling (Setiausaha dalam J/Kuasa Bimbingan dan Kaunseling sekolah).
(ii) Bertanggungjawab terhadap inventori individu dan rekod
(iii) Bimbingan Kelompok dan Akademik
(iv) Kaunseling individu dan kaunseling kelompok
(v) Kaunseling kerjaya
(vi) Konsultasi dan rujukan
(vii) Konferens dengan ibu bapa
(viii) Pendidikan dan pencegahan dadah
(ix) Rekod dan dokumentasi
(x) Pakar rujuk
(xi) Pengurusan dan Pentadbiran
(xii) Psikososial – Kesihatan Mental

1 fakta = 1 markah
5 fakta x 1 markah = 5 markah
Jumlah = 5 markah









(b) Huraikan dua cara pendekatan krisis dalam membantu pelajar meningkatkan kesejahteraan diri dan pencapaian akademik.

Dua cara pendekatan krisis yang dapat membantu:

(i) Mengendalikan kes krisis yang timbul secara mendadak. Ia memerlukan tindakan yang segera daripada guru bimbingan dan kaunseling dan pentadbir sekolah.
(ii) Usaha dijalankan bagi menghalang sesuatu masalah daripada meruncing
(iii) Fokus kepada masalah atau kekurangan yang dapat dikenal pasti dari semasa ke semasa.
(iv) Langkah-langkah mengatasi maslah boleh dijalankan secara kelompok atau individu.
(v) Menjalankan penyelidikan dengan sewajarnya bagi mengenal pasti punca masalah dan keperluan murid di sekolah.
(vi) Melengkapkan murid dengan pengetahuan, kemahiran, pengalaman dan akhlak yang mulia.

1 fakta + huraian = 2.5 markah
2 fakta x 2 huraian = 5 markah
Jumlah = 5 markah































BAHAGIAN B
Soalan Esei
60 Markah

Soalan 1

Teori Tingkah Laku merupakan pendekatan induktif yang menekankan kaedah eksperimen di dalam proses kaunseling. Teori ini dikatakan teori yang mempunyai banyak teknik tetapi sedikit konsep.

(a) Huraikan lima pandangan teori ini terhadap sifat-sifat manusia.

Jawapan:

(i) Tingkah laku manusia terbentuk hasil dari proses pembelajaran dan kematangan.
(ii) Keperibadian manusia dipengaruhi oleh persekitaran.
(iii) Manusia memiliki kecenderungan ke arah positif dan negatif.
(iv) Manusia lahir secara fitrahnya baik.
(v) Manusia mempunyai potensi untuk berkembang dan segala tingkah laku perkembangan harus diselesaikan dengan belajar.
(vi) Tingkah laku manusia juga boleh berubah berdasarkan kepada keperluan asas.


1 fakta = 1 markah
1 fakta dan huraian = 2 markah
5 fakta dan huraian = 10 markah
(b) Bincangkan lima teknik teori Tingkah Laku

(i) shaping iaitu pembentukan tingkahlaku positif yang diinginkan dengan memberikan peneguhan positif.
(ii) Membuat kontrak tingkahlaku
(iii) Latihan asertif
(iv) Modeling
(v) Membuat latihan tingkahlaku yang diinginkan (Behavior rehearsal)
(vi) Penstrukturan Kognitif
(vii) Extinction iaitu mengurangi frekuensi terjadinya dengan menghilangkan peneguhan.
(viii) Latihan Relaksasi
(ix) Satiation iaitu proses memberi reinforcement yang berlebihan sehingga kehilangannya nilainya sebagai penguat.
(x) Modifikasi tingkah laku
(xi) Disentisization
(xii) Floating
(xiii) Token ekonomi
(xiv) Loading (pembebanan)
(xv) ‘Time – Out’

1 fakta = 1 markah
1 fakta dan huraian = 2 markah
5 fakta dan huraian = 10 markah



























Soalan 2

Sesi kaunseling individu berlaku berdasarkan kepada fasa-fasa perkembangan dan penggunaan beberapa kemahiran asas komunikasi dalam usaha Kaunselor membantu klien.

(a) Huraikan berserta contoh yang sesuai bagi lima fasa proses kaunseling individu.

Jawapan:

(i) Membina hubungan
(ii) Penerokaan
(iii) Mengenalpasti masalah dan menentukan matlamat
(iv) Strategi penyelesaian dan alternatif
(v) Penamatan/penilaian/tindakan susulan

1 fakta = 1 markah
1 fakta dan huraian = 2 markah
5 fakta dan huraian = 10 markah


(b) Terangkan lima kemahiran asas komunikasi yang boleh membantu keberkesanan proses kaunseling individu.

Jawapan:

(i) Membina hubungan
(ii) Memberi perhatian
(iii) Mendengar secara aktif
(iv) Dorongan minimum
(v) Pendedahan Kendiri
(vi) Menyoal
(vii) Menyemak persepsi
(viii) Parafrasa
(ix) Refleksi
(x) Kesenyapan
(xi) Konfrontasi
(xii) Meminta penjelasan
(xiii) Membuat interpretasi
(xiv) Merumus

1 fakta = 1 markah
1 fakta dan huraian = 2 markah
5 fakta dan huraian = 10 markah






3. Punca kegagalan sesuatu sesi kaunseling kelompok ialah kurangnya kejelekitan kelompok dalam kalangan ahli meskipun beberapa siri telah dijalankan.

(a) Huraikan lima punca wujudnya kegagalan tersebut.

Jawapan:

(i) Halangan Psikologikal seperti terlalu pendiam dan takut.
(ii) Halangan fizikal seperti kecacatan anggota badan (pendengaran tidak jelas dan penyakit kulit).
(iii) Halangan Sosial seperti malu bercakap dan tidak berani mengeluarkan masalahnya.
(iv) Halangan persekitaran seperti bau-bauan dan bunyi bising.
(v) Perbezaan umur yang ketara.
(vi) Perbezaan jantina.
(vii) Perbezaan tahap pendidikan/kematangan
(viii) Perbezaan status ekonomi dan sosial (SES)
(ix) Pengkritik
(x) Monopoli
(xi) Lempar salah
(xii) Tidak komited
(xiii) ’Kambing Hitam’
(xiv) Panas baran

1 fakta = 1 markah
1 fakta dan huraian = 2 markah
5 fakta dan huraian = 10 markah


(b) Huraikan lima keperluan untuk menjadi seorang pemimpin kaunseling kelompok yang berkesan.
(10 markah)

Jawapan:

(i) Kepercayaan kaunselor terhadap proses kaunseling kelompok
(ii) Kesediaan kaunselor menjadi model kepada ahli-ahli kelompok a
(iii) Kemahiran melayan
(iv) Kemahiran penerimaan
(v) Sikap kaunselor yang dapat berterus terang
(vi) Sabar dalam menjalankan sesi kaunseling kelompok
(vii) Kaunselor mempunyai daya tahan yang tinggi
(viii) Kaunselor mempunyai unsur kecindan
(ix) Kaunselor mempunyai karisma
(x) Kefahaman teori oleh kaunselor
(xi) Pengalaman kaunselor dalam bidang berkaitan


1 fakta = 1 markah
1 fakta dan huraian = 2 markah
5 fakta dan huraian = 10 markah
4. Cikgu Siti telah diamanahkan oleh Guru Besar sekolahnya untuk merangka satu program motivasi kepimpinan untuk pengawas sekolah. Tempoh pelaksanaan aktiviti ialah selama tiga hari dua malam. Guru besar mengizinkan aktiviti diadakan di luar kawasan sekolah.

(a) Berdasarkan senario di atas, jelaskan langkah-langkah utama yang perlu dilakukan oleh Cikgu Siti bagi menjayakan program motivasi tersebut?

Jawapan:

(i) Pengenalan
(ii) Objektif
(iii) Matlamat
(iv) Jawatankuasa Induk
(v) Jawatankuasa Pelaksana
(vi) Kumpulan Sasaran
(vii) Tempoh, masa/tarikh pelaksanaan
(viii) Tempat
(ix) Aktiviti
(x) Strategi pelaksanaan (ceramah, bengkel, LDK)
(xi) Personalia yang terlibat
(xii) Anggaran Perbelanjaan
(xiii) Penilaian program




1 fakta = 1 markah
1 fakta dan huraian = 2 markah
5 fakta dan huraian = 10 markah

memiliki beg jenama sendiri (murah murah)Non Woven Bag

memiliki beg jenama sendiri (murah murah)Non Woven Bag
* with 1 side color printing
* A4 size bag

100 pcs - RM2.50
...200 pcs - RM2.30
500 pcs - RM2.00
1000 pcs - RM1.90
2000 pcs - RM1.80
3000 pcs - RM1.60

or call saya terus utk tempahan aki tom berkilat
012-907 3636
012-243 5045

memiliki beg jenama sendiri (murah murah)Non Woven Bag

memiliki beg jenama sendiri (murah murah)Non Woven Bag
* with 1 side color printing
* A4 size bag

100 pcs - RM2.50
...200 pcs - RM2.30
500 pcs - RM2.00
1000 pcs - RM1.90
2000 pcs - RM1.80
3000 pcs - RM1.60

or call saya terus utk tempahan aki tom berkilat
012-907 3636
012-243 5045

serius aki tak paham langsung

apa dilah perhimpunan bersih neh huhu..