terimalah hambu mu ini Ya Allah Hu Akbar

terimalah hambu mu ini Ya Allah Hu Akbar
aku nak jadi hamba Allah yang bertaqwa kepada Nya

Friday, October 31, 2008

sejarah renang

PENDAHULUAN


Photobucket

Kita di Malaysia amat bernasib baik kerana Negara kita sebuah semenanjung kecil yang dikelilingi laut. Kabanyakan kampung kita terbina di tepi sungai-sungai. Di Bandar-bandar pula banyak kolam renang dibina untuk kegunaan rakyat. Banyak sekolah juga mempunyai kolam renang sendiri. Oleh itu, rakyat Malaysia tidak mempunyai alasan tidak boleh berenang. Peluang untuk belajar berenang terbuka dengan luasnya dan kita harus menggunakan peluang ini sepenuhnya.
Hampir setiap hari kita membaca dalam surat khabar atau mendegar berita di radio dan televisyen tentang kanak-kanak dan orang dewasa yang mati lemas. Mereka lemas samada semasa mandi-manda di laut , disungai,di tasik,dilombong,dikolam ataupun dikolam renang atau semasa banjir atau ketika menyeberangi sungai dengan sebuah sampan atau feri ke sekolah atau ke tempat bekerja. Jadi , kebolehan dan kemahiran berenang akan membolehkan kita menyelamatkan nyawa sendiri atau menyelamatkan nyuawa orang lain.
Berenang menyeronokkan. Kita dapat melihat suasana yang menyeronokan ini ketika orang berenang dan berkelah di pantai, disungai atau di kolam renang, renang boleh membukakan pintu kepada banyak aktiviti reaksi akuatik seperti berkeno,berperahu, bermain ski air, belayar, selam skuba, luncur angin, bermain buih ombak, sukan polo air, berenang segerat dan sebagainya.
Renang juga merupakan salah satu jenis sukan yang murah. Apa yang diperlukan untuk mengambil bahagian dalam aktiviti renang ialah pakaian renang dan topi renang (jikalau berenang di kolam renang) . renang baik untuk membina da mengembangkan kecerdasan fizikal secara menyeluruh misalnya kekuatan otot, ketahanan kardiovaskular, ketahanan otot dan kelenturan. Renang boleh disertai oleh semua dari peringkat bayi hingga peringkat dewasa atau tua. Mereka yang cacat juga boleh melibatkan diri dalam aktiviti renang dan tidak ketinggalan juga mereka yang menghidap penyakit sistem saraf, penyakit lumpuh , penyakit lelah/ asma dan sebagainya. Renang juga digalakkan untuk pesakit yang belum benar-benar sembuh selepas patah tulang atau cedera tisu atau otot.
















Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari zaman Batu telah ditemukan di dalam "gua para perenang" dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian barat-daya Mesir. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, Iliad, dan Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11, Beowulf, dan hikayat lainnya).

Pada tahun 1538 Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis buku renang pertama kali, "Colymbetes". Kompetisi renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800, sebagian besar menggunakan gaya dada.

Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan mengibas.

Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang Amatir International (FINA/ Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada, sampai akhirnya ia diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun 1952.



Zaman Kuno
Lukisan dari Zaman Batu telah ditemukan didalam "gua para perenang" dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Gambar-gambar ini nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa jadi ia mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini juga digambarkan pada film English Patient.
Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari gaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yangmenunjukkan variasi dari gaya dada. Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.
Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000 tahun sebelum masehi. Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos of Knossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya bebas.
Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla di Teotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, the Iliad, the Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11), Beowulf, dan hikayat lainnya, meskipun gayanya tidak pernah dijelaskan. Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon.
Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan Olympiade kuno, namun mempraktikkan olah raga tersebut, sering kali membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka.

Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang-orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam 600 tahun sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang-perenang 500 tahun sebelum masehi.
Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia king Xerxes I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yang akan datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal.
Sepanjang malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yang terbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya. Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan. Julius Caesar juga dikenal sebagai perenang yang baik.
Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dari Musium Inggris menunjukkan para perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat bantu renang.
DiJepun renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai, dan catatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum masehi, diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali dikenal sebagai perlumbaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang, yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma. Kompetisi renang juga dikenal sejak saat itu.



Abad Pertengahan hingga tahun 1800
Renang awalnya merupakan salah satu dari tujuh ketangkasan yang dimiliki oleh para kesatria dalam Abad Pertengahan, termasuk berenang dengan memakai baju zirah. Akan tetapi, sejak renang dilakukan dalam keadaan tanpa pakaian, ia menjadi kurang populer karena masyarakat menjadi semakin konservatif, dan ia telah ditentang oleh gereja pada akhir abad pertengahan.
Sebagai contoh, pada abad ke 16, pengadilan Jerman mencatatkan dalam Vechta larangan tempat renang umum tanpa busana bagi anak-anak. Leonardo da Vinci membuat sketsa awal tentang pelampung.
Pada tahun 1538 Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis pertama kali buku renang "Colymbetes". Tujuannya bukan untuk olah raga, tapi lebih untuk mengurangi bahaya tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi pendekatan yang sangat bagus dan metodis untuk belajar belajar gaya dada, termasuk alat bantu renang seperti kantung berisi tekanan udara, ikatan buluh, atau sabuk pelampung. Sekitar waktu yang hampir bersamaan, E. Digby dari Inggris juga menulis buku tentang renang, menyatakan bahwa manusia dapat berenang lebih baik dari ikan.
Pada tahun 1603 organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Kaisar Go-Yozei dari Jepang menyatakan bahawa murid sekolah harus dapat berenang. Pada tahun 1696, penulis Perancis Thevenot menulis "Seni Berenang", menjelaskan bahwa gaya dada sangat mirip dengan gaya dada modern.
Pada tahun 1708, kelompok penyelamat pertama yang dikenal "Asosiasi Chinkiang untuk Menyelamatkan Hidup" dibentuk di Cina. Pada tahun 1796 klub renang (yang masih ada) telah ditemukan di Upsala, Swedia. Benjamin Franklin diakui sebagai pencipta sirip karet renang pada usia sepuluh, tahun 1716.



Pada tahun 1739 Guts Muts (juga dieja dengan Guts Muth) dari Schnepfenthal, Jerman, menulis "Gymnastik für die Jugend" (Olah raga untuk kaum muda), termasuk didalamnya bagi khusus tentang renang.
Pada tahun 1974 Kanonikus Oronzio de Bernardi of Italy menulis dua volume buku tentang renang, termasuk latihan mengambang sebagai prasyarat untuk belajar renang. Pada tahun 1798 Guts Muts menulis buku lain "Kleines Lehrbuch der Schwimmkunst zum Selbstunterricht" (Buku pelajaran kecil tentang seni renang untuk belajar sendiri), merekomendasikan penggunaan alat "pancing" untuk membantu dalam belajar berenang.
Buku beliau menjelaskan tiga langkah pendekatan untuk belajar berenang yang masih dipergunakan hingga saat ini. Pertama, buatlah murid terbiasa dengan air, kedua, latih gerakan renang di luar air, ketiga, latih gerakan renang di dalam air. Beliau yakin bahwa renang adalah bagian penting dari setiap pendidikan.
Kelompok penyelamat lainnya didirikan tahun 1767 (1768?) di Amsterdam oleh orang Belanda, 1772 di Kopenhagen, dan tahun 1774 oleh Inggris Raya. Pada tahun 1768 kelompok kemanusiaan dibentuk di Amerika Serikat.The Haloren, kelompok pembuat garam di Halle, Jerman, sangat mahir berenang melalui pemberian contoh yang baik pada yang lainnya dengan cara mengajar anak-anak mereka berenang pada usia yang masih sangat muda.





Era Olimpiade modern setelah tahun 1896
Pertandingan Olimpiade dilangsungkan pada tahun 1896 di Athena. Kompetisi khusus kaum pria (lihat juga renang pada olimpiade musim panas 1896). Enam pertandingan telah direncanakan, namun hanya empat yang betul-betul diselenggarakan: 100 m, 500 m, dan 1200 m gaya bebas dan 100 m untuk pelaut. Medali emas pertama dimenangkan oleh Alfred Hajos dari Hungaria dengan catatan waktu 1:22.20 untuk 100 m gaya bebas.
Hajos juga memenangi pertandingan 1200 m, dan tidak mampu memenangkannya pada 500 m, dimana dimenangkan oleh Paul Neumann dari Australia. Kompetisi renang lainnya dari 100 m untuk para pelaut termasuk tiga pelaut Yunani di Teluk Zea dekat Piraeus, dimulai dengan perahu dayung. Pemenangnya adalah Ioannis Malokinis dengan catatan waktu dua menit dan 20 detik. Perlombaan 1500 m juga diadakan.
Pada tahun 1897 Kapten Henry Sheffield membuat kaleng penyelamat atau silinder penyelamat, yang sekarang dikenal sebagai alat bantu penyelamat di Baywatch. Bagian ujungnya membuatnya meluncur lebih cepat dipermukaan air, meskipun itu dapat menyebabkan cidera. Pertandingan Olimpiade kedua dilaksanakan di Paris tahun 1900 menampilkan 200 m, 1000 m, dan 4000 m gaya bebas, 200 m gaya punggung, dan 200 m perlombaan beregu (lihat juga Renang pada Olimpiade musim panas tahun 1900).
Ada dua tambahan pertandingan renang yang tidak biasa (meskipun cukup umum pada waktu itu), hambatan pelaksanaan renang di sungai Seine (berenang bersama arus), dan perlombaan renang didalam air. 4000 m gaya apa saja dimenangkan oleh John Arthur Jarvis dengan catatan waktu dibawah satu jam, perlombangan renang Olimpiade terpanjang yang pernah diadakan.


Gaya punggung juga diperkenalkan pada pertandingan Olimpiade di Paris, demikian juga halnya dengan polo air. Klub Renang Osborne dari Manchester mengalahkan team klub dari Belgia, Perancis dan Jerman dengan sangat mudah.
Gaya Trudgen dikembangkan oleh guru renang dan perenang Australia keturunan Inggris bernama Richard (Fred, Frederick) Cabill. Seperti Trudgen, dia memperhatikan penduduk asli dari kepulauan Solomon, menggunakan gaya bebas. Namun berbeda dengan Trudgen, dia melihat tendangan mengibas, dan mempelajarinya dengan seksama. Dia menggunakan sentakan mengibas yang baru ini dari pada gaya dada atau tendangan menggunting dari Trudgen.
Beliau menggunakan gerakan ini pada tahun 1902 di Kejuaraan Internasional di Inggris untuk menciptakan rekor dunia yang baru dengan berenang di luar gaya yang dilakukan oleh semua perenang Trudgen pada 100 yard dengan catatan waktu 0:58.4 (beberapa sumber mengatakan bahwa itu adalah anaknya dalam catatan waktu 0:58.8). dia mengajarkan gaya ini kepada keenam anaknya, masing-masing nantinya menjadi perenang kejuaraan.
Teknik menjadi dikenal sebagai gaya bebas Australia hingga tahun 1950, ketika ia diperpendek menjadi gaya bebas saja, secara teknik dikenal sebagai front crawl. Olimpiade tahun 1904 di St. Louis meliputi perlombaan 50 yard, 100 yard, 220 yard, 440 yard, 880 yard dan satu mil gaya bebas, 100 yard gaya punggung dan 440 yard gaya dada, dan 4*50 yard gaya bebas beranting (lihat juga renang olimpiade musim panas tahun 1904).
Perlumbaan ini membedakan antara gaya dada dengan gaya bebas, sehingga sekarang ada dua gaya yang ditetapkan (gaya dada dan gaya punggung) dan gaya bebas, dimana sebagian besar orang berenang dengan gaya Trudgen. Perlombaan ini juga menggambarkan kompetisi untuk lompat jauh, dimana jarak tanpa berenang, setelah melompat kedalam kolam renang diukur.

Pada tahun 1907 perenang Annette Kellerman dari Australia mengunjungi Amerika Serikat sebagai "penari balet dalam air", versi lain dari penyelarasan renang, menyelam kedalam tangki gelas. Dia ditangkap karena mempertontonkan hal yang tidak sopan, dimana baju renangnya menampakkan lengan, kaki dan leher.
Kellerman mengubah baju renangnya menjadi berlengan panjang, celana yang lebih panjang, serta kerah, namun tetap mempertahankan pakaian ketatnya yang menampakkan bentuk tubuh di bawahnya. Dia kemudian membintangi beberapa film, salah satunya tentang kehidupan pribadinya. Pada tahun 1908, asosiasi renang dunia Federasi Renang Amatir Internasional (FINA/Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk.
Terdapat bukti bahawa manusia mula berenang kira-kira 4000 tahun yang lalu. Bukti-bukti ini terdapat dalam simbol hiroglif, seni arca purba orang Assyiria, lagenda yunani dan kitab injil. Renang juga menjadi sebahagian daripada latihan tentera pada zaman dahulu terutama tentera Rom dan Yunani. Pada zaman kelam Eropah sukan air termasuk renang dihentikan kerana dikatakan melalui air banyak penyakit menular.
Kolam renang pertama dibuka di Liverpool,England pada tahun 1828. London pula merupakan Bandar pertama memperkenalkan sukan renang yang diperandingkan pada tahun 1837 London sendiri mempunyai enam kolam renang
Pada zaman dahulu, sukan renang dihargai sebagai satu untuk gaya tahan dan bukan sebagai satu perlumbaan kecepatan (Races Against Time ) . cabaran pada zaman itu ialah untuk menguji kebolehan dan daya tahan diri dengan perenang menyeberangi Selat Inggeris.
Pada tahun 1875, Captain Matthew Webb dari Shropshire, England menjadi orang pertama berenang di Selat Inggeris. Beliau berenang dari Dover ke Calais, perancis dalam masa 21 jam 45 minit. Pada tahun 1956, rekodnya dipecahkan oleh orang Mesir, Hassan Abdul Rahim yang berenang menyeberangi Selat Inggeris dalam masa 10 jam 50 minit.



















Renang indah (bahasa Inggris: synchronized swimming) atau renang sinkronisasi adalah olahraga yang memadukan unsur-unsur renang, senam, dan tari. Olahraga ini dipertandingkan secara beregu, tunggal, duet, atau trio. Renang indah memadukan kekuatan dan ketahanan fisik dengan keluwesan, keanggunan, nilai artistik, dan kemampuan menahan nafas sewaktu berada di dalam air. Berkembang awal tahun 1900-an di Kanada, renang indah adalah olahraga yang didominasi wanita.
Renang indah sudah menjadi salah satu cabang eksibisi sejak Olimpiade Helsinki 1952, tapi baru mulai dipertandingkan sejak Olimpiade Los Angeles 1984. Pertandingan renang indah di olimpiade dan kejuaraan dunia renang indah tidak terbuka untuk pria. USA Synchro dan Synchro Canada adalah kejuaraan nasional di AS dan Kanada yang menerima peserta pria.
Atlet renang indah dituntut memiliki kekuatan fisik, kelenturan tubuh, dan kemampuan aerobik yang tinggi dalam melakukan gerakan yang tersinkronisasi. Di hadapan juri, perenang indah melakukan dua set gerakan wajib yang terdiri dari gerakan teknis dan gerakan bebas.
Renang indah diatur Federasi Renang Internasional (FINA). Di Indonesia, renang indah berada di bawah naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan dipertandingkan di Kejuaraan Nasional Renang Indah Kelompok Umur serta Pekan Olahraga Nasional. Renang indah antara lain juga dipertandingkan dalam Kejuaraan Renang Asia.
Sejarah renang indah sebagai olahraga yang dipertandingkan dan memiliki organisasi dimulai sejak awal abad ke-20, walaupun ditemukan bukti-bukti bahwa orang di zaman kuno sudah melakukan gerakan-gerakan seperti balet di dalam air. Pertandingan renang indah pertama kali dilakukan tahun 1890 dan 1891 di Berlin, serta tahun 1892 di London. Pada waktu itu, pertandingan renang indah hanya boleh diikuti peserta pria.

Wanita pertama kali mengikuti pertandingan renang indah pada tahun 1907. Pada awalnya, renang indah (synchronized swimming) disebut sebagai artistic swimming, ornamental swimming, figure swimming, pattern swimming, atau scientific swimming. Sekelompok wanita Kanada pimpinan atlet polo air sekaligus penyelam bernama Margaret Sellers mengembangkan olahraga ornamental swimming yang teknik dasar renang dengan teknik untuk menyelamatkan orang tenggelam.
Pada tahun 1907, pebalet Annette Kellerman dari Australia menari balet di dalam akuarium di New York Hippodrome dan mendapat perhatian luas dari publik Amerika Serikat. Selanjutnya pada tahun 1915, mahasiswa Universitas Wisconsin, Katherine Curtis mengembangkan renang indah dengan mencampur gerakan sulit di dalam air dengan gerakan selam. Pada tahun 1923,
Katherine Curtis mendirikan klub balet air bernama Modern Mermaids di Universitas Chicago, dan menjadikan balet air sebagai salah satu atraksi dalam pameran dagang Century of Progress World's Fair tahun 1934 di Chicago.
Pebalet air Annette Kellerman menjadi inspirasi bagi film Million Dollar Mermaid. Film tersebut dibintangi Esther Williams yang juga juara AS renang gaya bebas dan atlet renang olimpiade mewakili AS. Gadis muda mulai menggemari renang indah setelah MGM membuat serangkaian film musikal bertemakan olahraga renang sepanjang tahun 1940-an dan 1950-an. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, juara renang asal Ft. Lauderdale, Charkie Phillips menghidupkan kembali "balet air" di televisi dalam acara "The Brady Bunch Variety Hour", "The Big Show", dan bersama Miss Piggy dalam film The Great Muppet Caper.
Setelah melakukan pertunjukan keliling dunia, perenang AS yang mempertontonkan eksibisi renang indah di Olimpiade Roma 1960. Namun baru pada Olimpiade Los Angeles 1984, renang indah dijadikan salah satu cabang pertandingan di olimpiade. Pada waktu itu, cabang renang indah di olimpiade memiliki dua jenis pertandingan, duet dan tunggal.

Sekarang, cabang renang indah di olimpiade hanya mempertandingkan kategori duet (2 perenang) dan beregu (satu regu 8 perenang). Kejuaraan nasional renang indah di Amerika Serikat merupakan satu-satunya kejuaraan di dunia yang mempertandingkan kategori trio (3 perenang).






































Pada abad ini , ramai rakyat di semenanjung Malaysia menunjukkan minat dalam aktinviti-aktiviti sukan renang terancang ( organized swimming activities ) . oleh kerana minat rakyat terhadap renang terancang begitu besar maka beberapa buah kelab renang ditubuhkan tidak lama kemudian, antaranya Penang Swimming Club pada tahun 1903, Penang Chinese Swimming Club pada tahun 1928, European Swimming Club pada tahun-tahun 1930-an di Ipoh ,Taiping dan Kuala Lumpur dan Kinta Swimming Club di Ipoh pada tahun 1936.
Kelab-kelab renang ini sangat aktif. Taraf sukan renang dinaikkan pada tahun 1931 dengan pengelolaan The Malayan Chinese Olympiad. Sukan ini diteruskan setiap tahun sehingga 1937, dengan penyertaan kelab-kelab renang dari Pulau Pinang, Perak, Johor dan Melaka.
Selepas perang dunia kedua minat sukan renang giat dipulihkan. Banyak pertandingan renang dikelolakan di antara kelab –kelab renang orang Asia dari Singapura, Pualu Pinang , Ipoh dan Kuala Lumpur.
Pada tahun 1955, The Malayan Amateur Swimming Union ditubuhkan. Dengan pertubuhan persatiuan ini, pertandingan antara kelab renang digantikan dengan pertandingan antara negeri. Pada tahun 1956, Malaya menyertai dalam 5 jenis acara sukan, iaitu olahraga,angkat berat, renang, menembak dan hoki. Untuk sukan renang hanya dua perenang lelaki dihantar. Mereka ialah Fong Seow Hor dan Lim Heng Chek.
Sekarang persatuan renang di Malaysia dinamai Amateur Swimming Union, Malaysia (ASUM) . presidennya Ghazali Bujang dan setiausaha Kehormat Allan Hoh. Alamat ASUM ialah 1049, jalan 17/42, 46400 Petaling Jaya, Selangor Darul Ehsan.
ASUM sekarang adalah ahli gabungan badan renang dunia , Federation Internationale de Nation Amateur (FINA). Mulai tahun 1956 Malaysia ikut serta dalam beberapa pertandingan renang antarabangsa, termasuklah sukan Olimpik , sukan komanwel, sukan asia , sukan SEAP/SEA dan kejohanan Asia.


Dalam sukan SEA XV di Kuala Lumpur, pada tahun 1989, Nurul Huda Abdullah , perenang Malaysia memungut lapan pingat emas dan mencipta empat rekod renang sukan SEA untuk acara 200 meter gaya bebas (4;21.98), acara 200 meter Medley individu (4;59.61). Nurul huda juga dihadiahkan “ The Coca-cola Outstanding Female Athlete Of The 15th SEA games”.
Seorang lagi perenang kita yang cemerlang ialah Jeffrey Ong. Jeffrey Ong yang dikenali sebagai “King Of Malaysian Pools” memungut dua pingat emas untuk acara 400 meter dan 1500 meter gaya bebas (lelaki) dalam empat skan SEA berturut-turut iaitu pada tahun 1987 dijakarta, 1989 di Kuala Lumpur , 1991 di Manila dan 1993 di singapura. Beliau memungut dua pingat perak untuk acara-acara yang sama di Kejohanan Renang Asia pada tahun 1988 di Beijing dan di sukan Asia,1990 di Beijing juga. Di World Student Games, Sheffield, 1991 beliau memungut satu pingat perak untuk acara 1500 meter gaya bebas.
Beliau jiga mewakili Malaysia di sukan olimpik pada tahun 1988 di Seoul dan 1992 di Barcelona. Beliau telah bersara daripada pertandingan . seorang pemegang biasiswa Kementeria Sukan, Jeffrey Ong telah menerima Sarjana Muda Penyiaran (Bachelor Of Broadcasting) dari University of Southern California. Cita-cita Jeffrey Ong adalah menjadi penyiar sukan.
Perenang Anthony Ang dari Perak yang berumur 16 tahun diramalkan mengambil tempat Jeffrey Ong. Anthony telah mendapat biasiswa dari International Olyimpic Committee (I.O.C) untuk berlatih di Bolles School di Florida dan akan mewakili Malaysia di sukan SEA di Chiangmai pada Disember, 1995 dengan harapan memungut pingat emas untuk acara 100 meter kupu-kupu.





















































Sejak sebelum kemerdekaan, di negara kita telah ada beberapa kolom renang yang indah dan baik. Akan tetapi pada waktu itu, kesempatan bagi orang-orang Indonesia untuk belajar berenang tidak mungkin. Hal ini disebabkan setiap kolam renang yang dibangun hanyalah diperuntukkan bagi para bangsawan dan penjajah saja.

Memang waktu itu ada juga kolam renang yang dibuka bagi masyarakat banyak, akan tetapi harga tiket masuk sedemikian tingginya, sehinggara para pengunjung tertentu tidak bisa membayar tiket masuk untuk berenang.

Salah satu dari sekian banyak kolam renang yang dibangun setelah tahun 1900 adalah kolam renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun 1904. Sesuai dengan tempat kelahiran kolam renang Cihampelas, maka awal dari kegiatan olahraga renang di Indonesia dapat dikatakan mulai dari Bandung.

Pertama-tama berdiri perserikatan berenang diberi nama Bandungse Zwembond atau Perserikatan Berenang Bandung, didirikan pada tahun 1917, perserikatan ini membawahi 7 perkumpulan yang diantaranya adalah perkumpulan renang di lingkungan sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan KWEEKSCHOOL.

Selain Bandung, Jakarta dan Surabaya juga mendirikan perkumpulan-perkumpulan berenang dalam tahun yang sama. Kemudian barulah di tahun 1918 berdiri West Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa barat dan pada tahun 1927 berdiri pula Oost Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa Timur yang beranggotakan kota-kota seperti : Malang, Surabaya, Pasuruan, Blitar dan Lumajang. Sejak saat itu pula mulai diadakan pertandingan maupun antar daerah. Bahkan kejuaraan-kejuaraan itu, rekor-rekornya juga menjadi rekor di negeri Belanda.




Dalam tahun 1934, peloncat indah masing-masing Haasman dan Van de Groen, berhasil keluar sebagai juara pertama dan kedua dalam nomor-nomor papan 3 meter dan menara. Pada Far Eastern Games di Manila, Philipina (kini kegiatan itu berkembang menjadi Asian Games sejak tahun 1951). Kedua peloncat itu juga menjadi utusan Hindi Belanda.

Di tahun 1936, Pet Stam seorang Hindia Belanda berdasarkan rekornya 0:59.9 untuk 100 meter gaya bebas yang dicatat di kolam renang Chiampelas Bandung, berhasil dikirim untuk ambil bagian dalam Olimpiade Berlin atas nama negeri Belanda. Dua orang peloncat indah masing-masing Haasman di bagian putera dan Kiki Heckle turut pula ambil bagian dalam Olimpiade Berlin, dimana peloncat putri menduduki urutan ke 8.

Hingga tahun 1940, Nederlands Indishce Zwembond atau NIZB telah beranggotakan 12.00 perenang. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1943 - 1945, kesempatan untuk bisa berenang bagi bangsa Indonesia semakin besar. Oleh karena pemerintahan pendudukan Jepang, membuka seluruh kolam renang di tanah air untuk masyarakat umum. Periode tahun 1945, perkembangan olahraga renang di tanah air praktis menurun, karena saat itu bangsa Indonesia dalam kancah perjuangan melawan penjajah.

Hingga tanggal 20 March 1951, dunia renang Indonesia praktis berada di bawah pimpinan Zwembond Voor Indonesia (ZBVI) dan kemudian sejak tanggal 21 Maret 1951 lahirlah Persatuan Berenang Seluruh Indonesia yang kemudian disingkat PBSI. Kongresnya yang pertama di Jakarta, berhasil mengukuhkan Ketua yang pertama, Prof. dr. Poerwo Soedarmo, dibantu oleh wakil ketua, sekretaris, bendahara dan komisi teknik.



Sejak saat itu, olahraga renang Indonesia setahap demi setahap maju dan berkembang serta selanjutnya dalam tahun 1952, PBSI menjadi anggota resmi dari Federasi Renang Dunia - FINA (singkatan dari Federation Internationale de Nation). dan International Olympic Committee (IOC).

Hingga tahun 1952 telah terdaftar sebanyak 29 perkumpulan, tergabung dalam PBSI. Oleh karena itu kemudian didirikan top-top organisasi olahraga berenang di tingkat daerah. Perkembangan olahraga berenang di Indonesia kian hari kian berkembang, hal ini ditandai dengan penyelenggaraan perlombaan renang hampir setiap tahun di tingkat nasional. Begitu pula halnya dalam setiap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), cabang olahraga renang menjadi nomor-nomor utama.

Dengan makin berkembangnya prestasi olahraga renang di Indonesia pada tahun 1952, Indonesia mengirimkan duta-duta renangnya ke arena Olympiade di Helsinki, kemudian tahun 1953 kembali Indonesia ambil bagian dalam Youth Festival di Bukarest. Pada tahun 1954 regu polo air Indonesia dikirim untuk mengikuti Asian Games ke II di Manila, Philipina.

Pada tahun 1954, berlangsung kongres PBSI ke II, diselenggarakan di Bandung dengna menghasilkan susunan pengurus yang diketuai oleh D. Seoprajogi, ditambah satu sekretaris, bendahara dan 3 komisi teknik. Kongres PBSI yang ke III diselenggarakan di Cirebon, dimana dalam kongres ini memilih kembali kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap di jabat D. Soeprajogi, ditambah 3 pengurus lainnya.

Untuk ke IV kalinya PBSI menyelenggarakan kongres pada tahun 1957 di Makasar (sekarang Ujung Pandang) Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya memilih susunan kepengurusan yang baru dengan ketua D. Soeprajogi. Kemudian atas permintaan peserta kongres istilah persatuan dalam singkatan PBSI, diganti menjadi Perserikatan. Dengan demikian PBSI dalam hal ini menjadi singkatan dari Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia.

Di tahun 1959 diadakan Kejuaraan Nasional Renang. Kejuaraan ini untuk pertama kalinya mengadakan pemisahan antara Senior dan Junior di Malang, Jawa Timur. Berlangsung pula kongres PBSI ke V, dimana pada kongres itu disamping memilih kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap dipercayakan kepada D. Soeprajogi, juga kongres ini merubah nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Perubahan ini timbul dengan pertimbangan bahwa terdapatnya dua induk organisasi olahraga yang mempunyai singkatan sama PBSI. Selain cabang olahraga renang, singkatan ini juga digunakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. Pada Kongres di Malang Jawa Timur Ketua PRSI, D. Soeprajogi di dampingi oleh 2 wakil ketua, dua sekretaris, bendahara, pembantu umum ditambah komisi teknik dengan 2 orang anggota.

Kemajuan olahraga renang secara keseluruhan berkembang kian pesat dan dalam tahun 1962, berhasil menampilkan nama-nama besar seperti Achmad Dimyati, Mohamad Sukri di bagian putera, sementara Iris, Tobing, Lie Lan Hoa, Eny Nuraeni serta banyak lagi di bagian puteri. Dalam tahun 1963 di Jakarta, kembali PRSI menyelenggarakan kongres dan berhasil menyusun kepengurusan baru dengan ketua umum D. Soeprajogi.

Selanjutnya di dampingi 3 orang ketua, 2 orang renang, loncat indah dan polo air. Keputusan lain yang diperoleh dalam kongres PRSI ke VI itu adalah merubah kembali istilah "Persatuan". Hingga sekarang PRSI merupakan singkatan dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Meskipun dalam falsafahnya bahwa olahraga itu tidak bisa dikaitkan dengan politik. Namun dalam kenyatannya perkembangan politik di dalam negeri pada waktu itu membawa pengaruh besar terhadap perkembangan olahraga.



Pada tahun 1963 Indonesia harus mengundurkan diri dari pesta olahraga GANEFO, dimana pesertanya ada beberapa negara yang memang belum menjadi anggota FINA. Untuk menghindarkan kemungkinan adanya skorsing, Indonesia dalam hal ini PRSI mengambil langkah pengunduran diri sebagai anggota FINA. Pada tahun 1966, Indonesia kembali menjadi anggota FINA. Pada tahun itu Indonesia mengambil bahagian dalam Asian Games ke V di Bangkok.

Musyawarah PRSI ke VII berlangsung kembali di Jakarta pada tanggal 24 - 27 April 1968. Salah satu keputusannya mengukuhkan kepengurusan baru PRSI dengan ketua umum tetap dipercayakan kepada D. Soeprayogi, di tambah dengan 2 orang ketua, 2 sekretaris, bendahara dan panitia teknik yang terdiri atas 3 orang masing-masing untuk renang, loncat indah dan polo air.




































Pada tahun 1844 dua orang asli Amerika Utara bernama Flying gull dan Tobacco dijemput menyertai pertandingan renang di London. Mereka menggunakan gaya sendiri yang lebih kurang sama dengan gaya rangkak yang digunakan hari ini. Gaya renang flying Gull dan Tobacco ini belum pernah digunakan oleh para perenang Eropah. Sebenarnya gaya renang mereka ini telah biasa digunakan oleh penduduk Amerika, Afrika Barat dan kepulauan pasifik sejak turun-temurun.
Hari ini gaya renang disebutkan ‘The Crawl’. Perenang Frederick Cavill kemudian memperkenalkan renang gaya rangkak ini dari London ke Australia Cavill memperbaiki gaya ini dan menamakannya ‘The Australian crawl’.
Pada 1902, anak Cavill, Richard, menggunakan gaya The Australian Crawl ini untuk beenang satu ela dalam masa 58.6 saat. Seorang lagi anak Cavill ,Sidney memberikan latihan gaya ini kepada para perenang di San Francisco , Amerika Syarikat. Salah seorang pelatihnya, J.Scott Leary berjaya menjadi perenang Amerika Utara yang melakukan renang 100 ela dalam masa 60 saat.
Gaya renang Cavill menjadi semakin popular, seorang perenang bernama Charles Daniels memperbaiki lagi gaya Cavill ini. Dia menamakannya The American Crawl. Pada 1910, Charles Daniels , dengan menggunakan gaya The American Crawl berjaya mencipta rekod baru dengan berenang 100 ela dalam masa 54.8 saat.
Gaya rangkak juga digunakan oleh penghuni pulau Hawaii. Duke Kahananoku dari Hawaii menggunakan gaya ini untuk memenangi acara renang 100 meter di sukan Olimpik pada tahun 1912 dan 1920. Johnny Weismuller, dari Amerika Syarikat, yang berumur 21 tahun memenangi acara renang 100 meter dalam masa 59 saat
Pada sukan Olimpik 1924. Weismuller mencipta rekod baru dalam 67 acara renang sebelum beliau bersara daripada renang pertandingan untuk menjadi bintang filem. Beliau berlakon sebagai Tarzan di Hollywood .


Pada 1896 hanya acara gaya bebas (free style) dipertandingkan disukan Olimpik. Ini bermakna para perenang dibenarkan menggunakan pelbagai gaya dan interpretasi untuk berenang. Pada tahun 1900, 3 acara renang telah ditetapkan iaitu acara gaya kuak lentang ( backstroke ) .
Pada tahun 1912, perenang wanita diberi peluang bertanding dalam acara renang gaya bebas. Kini , acara-acara renang termasuklah acara gaya bebas, acara gaya kuak lentang, acara gaya kuak dada, acara gaya kupu-kupu, acara gaya Medley individu, acara gaya medley berganti-ganti, acara gaya bebas berganti-ganti, acara junam dan acara 3 renang segerak.













MANCHESTER, England – Juara dunia Ryan Lochte dan pemenang pingat emas Olimpik, Kirsty Coventry mengetuai cabaran kejohanan renang jarak dekat dunia, iaitu kejohanan antarabangsa terakhir sebelum Olimpik Beijing.
Lochte dan Coventry, kedua-duanya jaguh dalam acara kuak lentang dan rampaian individu, mengalih tumpuan seketika dari kolam renang 50 meter bersaiz Olimpik, ke kolam bersaiz 25 meter pada kejohanan di sini.
Kejohanan selama lima hari itu bermula hari ini.Perenang Amerika Syarikat, Lochte mempamer kecemerlangan pada kejohanan renang jarak dekat dunia 2006 di Shanghai dengan mencipta rekod baru dunia acara 200 meter kuak lentang individu, 200 meter rampaian individu dan 400 meter rampaian individu.
Perenang Zimbabwe, Coventry pula berdepan saingan Margaret Hoelzer dalam acara 200 meter kuak lentang, setelah hilang penguasaan dalam acara kegemarannya itu apabila tewas kepada pemenang pingat perak acara 1,500 meter gaya bebas Olimpik Larsen Jensen, tahun lalu.
Marleen Veldhuis, yang memecah rekod dunia acara 500 meter gaya bebas di kejohanan Eropah di Eindhoven bulan lalu, mengetuai cabaran perenang Belanda. China yang baru menamatkan kejohanan pemilihan Olimpik turut menghantar wakil.Afrika Selatan turut menampilkan tiga daripada empat perenang terbaik mereka iaitu Roland Schoeman, Ryk Neethling dan Lyndon Ferns yang menjalani latihan di Amerika Syarikat.
mereka antara kuartet emas acara gaya bebas berganti-ganti 4X100m Olimpik 2004.Schoeman meraih gangsa dalam 100 meter gaya bebas dan perak dalam 50 meter gaya bebas pada Olimpik lalu.




Neethling mencatat emas treble di kejohanan renang jarak dekat dunia 2006 dalam acara 100m dan 200m gaya bebas serta rampaian individu.“Kami mempunyai harapan pingat dalam beberapa acara, juga berharap memecah beberapa rekod dunia,’’ kata ketua jurulatih Afrika Selatan dari Jerman, Dirk Lange.Afrika Selatan turut menampilkan juara dunia 50 meter kuak lentang, Gerhard Zandberg.












































REFLEKSI KAJIAN

Alhamdulillah bersyukur kami kehadrat Illahi kerana dengan izin dan limpah kurnianya dapat juga kami menyiapkan kerja kursus renang bagi matapelajaran Pendidikan Jasmani ini dengan jayanya walaupun terpaksa menghadapi beberapa masalah dalam menyiapkan kerja kursus ini seperti kekurangan bahan rujukan, komputer yang digunakan rosak dengan tiba-tiba dan tiada elektrik semasa ingin menyiapkan kerja kursus ini.

Namun dengan berkat kesungguhan dan azam yang tinggi untuk menyiapkannya kami dapat menyiapkan juga kerja kursus renang bagi matapelajaran Pendidikan Jasmani ini pada masa yang ditetapkan walaupun terpaksa melalui banyak masalah dalam menyiapkannya.

Dalam menyiapkan tugasan ini, kami telah mempelajari banyak perkara mengenai renang iaitu sejarah perkembangan renang di Malaysia dan dunia. Kami telah mengetahui banyak perkara berkaitan perkembangan renang di malaysia seperti kelab-kelab renang yang di tubuhkan pada awal pembabitan negara ini dalam sukan renang dan jaguh-jaguh sukan renang yang pernah mengharumkan nama negara ini. Kami juga telah mengetahui tentang perkembangan sejarah renang dunia seperti penciptaan gaya renang yang baru dan tokoh renang yang berjaya mencipta rekod dunia.

Sepertimana yang diketahui, banyak dugaan atau rintangan yang terpaksa ditempuhi dalam usaha menyiapkan tugasan ini. Masalah masa, tidak memahami konteks soalan, wang dan sebagainya terus menghantui kami. Hal ini menjadi lebih rumit berikutan semester ini merupakan semester pendek yang memerlukan kami membuat kerja yang banyak dalam masa yang singkat.




Banyak kerja kursus dan aktiviti yang bertembung pada suatu masa sehingga melemahkan semangat kami namun sebagai seorang pendidik kami telah melihatnya sebagai suatu cabaran yang harus ditempuhi dan kami perlu berfikiran positif untuk menanganinya. Kami telah berusaha sedaya upaya untuk menyiapkannya pada masa yang ditetapkan.

Kami berusaha dengan selalu menemui pensyarah pembimbing matapelajaran ini untuk berbincang dengannya tentang kemuskilan yang dihadapi oleh kami dalam menyiapkan kerja kursus ini. Selain itu, kami juga kerap mengunjungi perpustakaan untuk mencari bahan-bahan yang diperlukan bagi menyiapkan kerja kursus ini sebagai rujukan.

Bagaimanapun berkat tunjuk ajar pensyarah matapelajaran ini serta pensyarah- pensyarah lain dari Jabatan Pendidikan Jasmani dan Kesihatan Institut Perguruan Kota Bharu (IPKB) akhirnya kami dapat mengatasi masalah yang dihadapi tadi dan seterusnya kami dapat menyiapkan kerja kursus Renang bagi matapelajaran Pendidikan Jasmani ini dengan jayanya pada masa yang ditetapkan.

Kesimpulannya, kami berpuas hati dengan kerja yang dilakukan oleh kami dalam menyiapkan kerja kursus ini dan dari kerja kursus ini kami telah mempelajari banyak perkara berkaitan renang iaitu perkembangan renang di Malaysia dan Dunia seperti kelab-kelab renang yang di tubuhkan, jaguh-jaguh sukan renang yang pernah mengharumkan nama Malaysia, perkembangan sejarah renang dunia seperti penciptaan gaya renang yang baru, tokoh renang yang berjaya mencipta rekod dunia
dan banyak lagi yang boleh di gunakan oleh kami apabila menjadi guru kelak.










\


















BIBLIOGRAFI


1) HELEN TEN, (1995) .RENANG. PENERBIT FAJAR BAKTI SDN. BHD . SHAH
ALAM ,SELANGOR.
2) TAM & LYE. (1994) .ASAS DAN TEKNIK RENANG,PERSATUAN PERENANG AMATEUR, UTUSAN PUBLICATIONS AND DISTRIBUTOR SDN.BHD. KUALALUMPUR.

3) MARY ANN HURLEY AND AZOO DESIGN.(2001). TEACHING SWIMMING AND WATER SAFETY. AUSTRALIA:HUMAN KINETIC,SOUTH AUSTRALIA.

4) BARTELS,R.,1969. SWIMMING FUNDAMENTALS.CHARLES. OHIO ; E,MERRILL PUB .CO. COLUMBUS

5) KATZ,J.,1993, SWIMMING FOR TOTAL FITNESS, NEW YORK ; MAIN STREET BOOKS,DOUBLE DAY

6) SIRI GLOSARI SUKAN. RENANG.,1998. DEWAN BAHASA DAN PUSTAKA,KUALA LUMPUR

7) WWW.WIKIPEDIA.COM.SWIMMING//.COM

8) http ://WWW.YAHOO.COM

9) http://www.ayorenang.com




























BIL
PERKARA YANG DIBINCANGKAN
DENGAN SIAPA
TANDATANGAN DAN CATATAN TAMBAHAN




KAMARUL AZROL BIN KAMARUZAMAN
MOHD BULIAMI BIN DOLLAH

No comments: