Serta merta sahabat tersebut kembali bergabung dengan pasukan perang sambil berkata

Bismillahirrahmanirrahim

Ketika pertempuran –dengan musuh-musuh Allah- tengah berkecamuk, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya pintu-pintu surga itu ada dibawah kilatan pedang (senjata)”.
Tiba-tiba seorang sahabat, yang sedang kepayahan menahan luka peperangan, bertanya kepada Abu Musa Al-Asy’ari: “Wahai Abu Musa, benarkah engkau mendengar Rasulullah berkata seperti itu?”
Abu Musa Menjawab:”Ya”.
Serta merta sahabat tersebut kembali bergabung dengan pasukan perang sambil berkata: “Salaamun ‘alaikum’”.
Kemudian dia mencabut pedang dari sarungnya untuk kemudian melemparkan sarung pedangnya jauh-jauh. Kemudian dia melesat cepat dan gagah berani ketengah pertempuran, membabatkan pedangnya menghantam musuh, hingga berkilatan diterpa sinar matahari. Sampai pada puncaknya ia terbunuh : “syahid”. (HSR Muslim, Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, Baihaqi dan Hakim)
Sungguh Jihad adalah jalan hidup seorang muslim untuk membuktikan ikrar syahadah-nya hingga mati syahid.
Jihad adalah jalan menuju kemenangan yang dijanjikan.
Jihad adalah perniagaan yang akan menyelamatkan dari azab Allah SWT dan akan mendapat busyrah (kegembiraan), maghfirah (pengampunan), pelipatan pahala dan surga.
Firman Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? 11. (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. 12. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar”
(QS Ash-shaf (61) ayat 10-12)

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar”.
(QS At-taubah (9) ayat 111-112).

Allah SWT sangat mencintai orang-orang yang berjihad / berperang dijalan Allah dengan berbaris rapih dalam jama’ah jihad. Firman Allah:
“ Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. “
(QS As-Shaf (61) ayat 4)

Jihad adalah bukti kokoh kuatnya keimanan seseorang. Firman Allah:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan nyawa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar. “
(QS Al-hujurat (49) ayat 15)

Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mati dan ia tidak pernah berjihad dan tidak membulatkan tekad untuk berjihad maka ia mati diatas satu cabang dari kemunafikan” (HSR Muslim)
“Pokok segala perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah Jihad” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Dalam hadits lain dinyatakan bahwa Jihad adalah amal puncak yang tidak tertandingi, walaupun dengan shalat dan haji terus menerus.
Inilah jalan yang menjadi pilihan ummat Islam.
Khalid Bin Walid berkata:
“(Saat) Yang kusukai bukanlah malam; dimana pengantin wanita diantar kerumahku Bukan pula malam; dimana aku diberi kabar gembira dengan kelahiran seorang putera. Semua itu tidaklah kusukai.Selain malam yang dingin (menyiksa) dalam satu perjalanan jihad; dimana aku bersama Muhajjir dan Anshar menyerang musuh musuh alla