terimalah hambu mu ini Ya Allah Hu Akbar

terimalah hambu mu ini Ya Allah Hu Akbar
aku nak jadi hamba Allah yang bertaqwa kepada Nya

Sunday, July 5, 2009

Benda Cagar Budaya sebagai Media Pendidikan Budaya dan Pengajaran Bahasa

Benda Cagar Budaya sebagai Media Pendidikan Budaya dan Pengajaran Bahasa

Th. Sigit Prasetyo Wahyono

PURI Indonesia Language Plus, Yogyakarta

Abstrak




Proses pengajaran bahasa Indonesia di kelas selama ini mempergunakan media pengajaran yang bersifat visual (realia) berupa gambar, foto maupun alat-alat yang lain. Metode serupa ini diadopsi untuk pengajaran bahasa Indonesia dengan penekanan pada aspek-aspek kebudayaan dengan menggunakan media berupa benda cagar budaya. Benda cagar budaya yang bersangkutan bisa berupa objek berukuran kecil maupun yang berupa monumen.

Penggunaan media berupa benda cagar budaya dalam pengajaran bahasa Indonesia ini bersifat sebagai penunjang, bukan sebagai sarana pengajaran yang terutama. Tujuan dari penggunaan media ini adalah untuk meningkatkan apresiasi terhadap objek-objek budaya tersebut sambil meningkatkan kemampuan pembelajar untuk berbahasa Indonesia. Kemampuan mengapresiasi suatu benda cagar budaya akan meningkatkan kesadaran tentang faktor-faktor budaya yang menghasilkan benda-benda budaya tersebut.

Untuk mengapresiasi objek budaya dalam konteks pengajaran bahasa, ada beberapa teknik yang bisa digunakan. Teknik-teknik tersebut bisa dipilih dan dimodifikasi sesuai kebutuhan. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penerapan benda cagar budaya sebagai salah satu media dalam pengajaran bahasa.

Contoh-contoh yang akan disampaikan adalah hasil pengalaman penulis membawa pembelajar ke objek wisata budaya candi Borobudur.



Biodata:

Th. Sigit Prasetyo Wahyono lahir di Magelang, 10 Januari 1973. Menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada bulan November 2000. Mengajarkan Bahasa Indonesia di PURI Indonesian Language Plus sejak November 1996 sampai sekarang.




Return to Abstracts














For more information, please contact:

Kipbipa Secretariat
IALF Bali
Jalan Raya Sesetan 190
Denpasar
Bali 80232
Indonesia

tel +62 361 225243 / 221782 / 221783
fax +62 361 263509
kipbipa@ialfbali.co.id
www.ialf.edu/kipbipa/

No comments: